LIFA X TKJ 1

Kamis, 19 Maret 2009

CARA SHARING PRINTER PADA WINDOWS XP1

CARA SHARING PRINTER PADA WINDOWS XP1
LAPORAN
SHARING PRINTER

di susun oleh:
SITI CHOLIFAH
27
Pembimbing:
Gabriel Wao, ST

SMKN 1 PURWOSARI
Jl. Raya Purwosari – Pasuruan no. telp (0343) 613747
website: smkn1purwosari.net



PENDAHULUAN
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) telah membawa perubahan yang signifikan di hampir semua aspek kehidupan manusia, dimana berbagai permasalahan tidak dapat dipecahkan kecuali dengan upaya penguasaan dan peningkatan IPTEK itu sendiri. Perubahan tersebut telah menggiring individu, kelompok,masyarakat,serta institusi Indonesia ke dalam era persaingan global yang sangat ketat.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) telah memudahkan dalam segala hal seperti yang saya ulas dalam laporan ini. Dalam laporan ini saya akan menjelaskan bagaimana cara shring printer.maka di buatlah laporan ini.


Kata Pengantar

Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah Nya yang diberikan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Sharing Printer.
Terima kasih juga saya sampaikan kepada semua guru mata pelajaran produktif yang telah membimbing kami dalam mengerjakan laporan ini sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik.

Akhirnya saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan bagi perbaikan di masa mendatang.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.



PEMBAHASAN

Langkah yang digunakan untuk mensharing printer pada Windows Xp1 adalah berikut :
Pastikan komputer anda terkoneksi dengan internet

1. Klik menu start pilih Run.


2. Ketik cmd pada menu run lalu klik OK.


3.Lalu akan muncuk command prompt dan ping ip addres dengan cara ketik ping spasi no. IP Adress server sampai ada perintah reply menandakan sudah terhubung dengan LAN.


4. Jika tidak ada masalah pada jaringan.lanjutkan pada sharing printer klik menu start pilih “Printer and Faxes".


5. Lalu klik “add printer”.

6. Lalu akan muncul “welcome to the add printer wizard”klik next.

7. Pilih dan klik pada tulisan “A network printer……” lalu next.


8. Pilih “Browse for a printer”klik next.

9. Komputer akan mencari printer yang telah di sharing dari server.
10. Setelah itu akan muncul printer yang telah di sharing pilih printernya klik next.
11. Lalu akan muncul pernyataan, klik yes.
12. lalu akan muncul pertanyaan.klik yes.


Kesimpulan
1.Jaringan LAN (Local Area Network) merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung yang berukuran sampai beberapa kilo meter.
2.Setelah melakukan praktek seperti prosedur yang ada peserta diklat mampu menginstallasi jaringan LAN,melakukan sharing printer dengan baik dan benar.


Saran dan Kritik
Apabila ada kesalahan ataupun kekurangan pada laporan yang saya buat ini, saya mohon saran serta kritik yang membangun demi kemaslakhatan laporan ini.
Terima kasih.
posted by L!pH@ at 05.22 1 comments

Senin, 16 Februari 2009

Cara Menginstall Windows XP
Yang perlu dipersiapkan:
1. 1 (satu) Perangkat Personal Komputer (PC).
2. CD Windows XP bootable
Langkah langkahnya adalah sebagai berikut:
1.Hidupkan komputer.
2.Sebelumnya setting bios agar komputer membaca CD ROM lebih dahulu (CD ROM, C, A). Kemudian masukkan CD ROM, dan hidupkan computer
3.Tekan enter pada saat keluar "boot from CD..."
4.CPU melakukan proses mendeteksi hardware. Tunggu beberapa saat.
5.Muncul Proses Window Setup. Tunggu proses beberapa saat.
6.Proses Window Setup. Tekan Enter untuk melakukan Instalasi Windows.
7.Muncul jendela Licensing Agreement, tekan F8 untuk setuju.
8.Proses partisi . Tekan enter untuk melakukan format pada partisi yang telah ada atau tekan C untuk membuat partisi pada tempat yang kosong, dengan catatan harddisk masih ada ruang harddisk untuk melakukan partisi baru.
9.Proses Formating. Pilih salah satu jenis format yang kita inginkan. Sebaiknya pilih format bentuk NTFS.
10.Proses Formating harddisk. Tunggu proses ini sampai dengan selesai.
11.Proses copy files system. Tunggu proses ini sampai dengan selesai.
12.Proses Inisialisi windows. Tunggu proses ini sampai dengan selesai.
13.Proses reboot. Tunggu proses ini sampai dengan selesai.
14.Proses masuk pertama widows xp. Tunggu proses ini sampai dengan selesai.
15.Proses installasi windows . Tunggu proses ini sampai dengan selesai.
16.Jendela Regional Setting, ubah sesuai dengan region tempat anda berasal dengan memilih tab customize setelah selesai pilih next.
17.Software personalisasi Setting. Ketik nama dan organisasi anda, organisasi bisa dilewat, pilih next untuk proses selanjutnya.
18.Registrasi code. Isi nomor serial atau nomor product key, pilih next untuk proses selanjutnya.
19.Penamaan komputer dan password administrator lokal. Isi nama komputer, pilih next untuk proses selanjutnya.
20.Proses seting tanggal dan waktu. Seting tanggal dan waktu sesuai dengan zona kita berada, pilih next untuk proses selanjutnya.
21.Proses setup windows. Tunggu sampai proses selesai.
22.Proses inisialisasi windows. Tunggu sampai proses selesai.
23.Proses masuk operating windows untuk pertama kalinya. Pilih next untuk melakukan proses selanjutnya.
24.Informasi user. Isi nama user/pemakai komputer, nama user harus lebih dari enam karakter. Pilih next untuk proses selanjutnya.
25.Informasi bahwa anda telah berhasil menginstall windows XP. Pilih next untuk proses selanjutnya.
26.Tampilan akhir proses installasi windows XP. Dengan demikian anda telah berhasil menginstall windows / operating system XP. Setelah XP terinstall silahkan anda install software yang anda butuhkan.



MENGINSTAL ANTIVIRUS (AVIRA)
Berikut ini langkah instalasi :
1.Klik 2x icon Avira.
2.Muncul jendela Antivir Personal Edition Classic (SFX- Setup English) klik setup.
3.Tunggu hingga muncul Antivir Personal Edition Classic Windows
4.Pastikan pilihan pada “modify”.
5.Klik next.
6.Pada jendela Install Component klik next
7.Tunggu hingga Setup Status selesai
8.Apabila muncul jendela Maintenance Complete klik finish
9.Selesai


MENGINSTAL PRINTER

Berikut ini langkah instalasi:
Ø Nyalakan komputer, maka komputer mendeteksi ada device baru yang belum dikenal dengan ditandai munculnya gambar yang bertuliskan welcome to the found new hardware wizard. Disitu akan ada pilihan, anda pilih Yes, this time only kemudian next.
Ø Pilih Install the software automatically ( Recommended ).
Ø Sebelum klik next masukkan CD drivernya. Setalah memasukkan Cdnya dan klik next maka akan muncul gambar yang bertuliskan please select the best match for your hadware from the list below.
Ø Pilih jenis printer kemudian klik next.
Ø Setelah itu akan muncul gambar dengan tulisan completing the found new hadware wizard.
Ø Klik finish. Kemudian instalasi diproses dan setelah selesai akan muncul gambar congratulasion!
Ø Pilih a calibration page dan print a test page untuk uji coba print kemudian klik finish.
Ø Setelah tes printer restart komputer anda.
posted by L!pH@ at 23.47 0 comments

Kamis, 15 Januari 2009

Struktur Directory pada Linux
& Pengertian Linux Kernel
1. Struktur Directory pada Linux

Struktur directory pada Linux berbeda dengan struktur directory pada Windows. Awal dari struktur directory pada Linux adalah Root Directory < / >. Semua file dan directory berada di bawah root directory, biasanya directory root ini hanya terdiri dari subdirectory, jadi kita tidak dapat menyimpan file dalam directory root ini. Forward slash atau biasa kita sebut slash (garis miring), adalah root directory. Directory ini merupakan struktur tertinggi dari sistem anda. Semua yang ada dibawahnya berakar ke directory ini. Sebagai contoh ketika anda melihat penulisan “/home”, maka ini berarti “mulai dari / kemudian masuk ke directory home”.
Berikut adalah struktur directory pada Linux beserta penjelasannya :

< /boot >
Sesuai namanya, ini adalah tempat dimana Linux menyimpan informasi yang diperlukan saat booting. Contoh, disini tempat kernel Linux disimpan. Jika Anda “list” isi dari /boot, Anda akan melihat file bernama vmlinuz - inilah kernelnya.

< /etc >
Tempat menyimpan file konfigruasi pada sistem Linux. Pada Windows bisa disamakan dengan “Control Panel”.Directory ini berisi file konfigurasi sistem. Sebagai contoh, jika anda menginstall apache dan anda ingin melakukan perubahan konfigurasi pada file httpd.conf, file ini akan anda temukan di directory ini. Beberapa hal menarik yang ada di direktori ini:
1. /etc/inittab
Sebuah file text yang menjelaskan proses yang dijalankan saat sistem boot selama pengoperasian normal. Contoh, disini kita bisa menentukan kalau kita mau sistem X windows dijalankan secara otomatis saat booting, dan mengatur apa yang akan terjadi jika user menekan tombol Ctrl+Alt+Del.
2. /etc/fstab
File ini berisi penjelasan mengenai berbagai macam file system dan mount pointnya, seperti floppy, cdrom, dll.
3. /etc/passwd
File yang berisi informasi mengenai user account. Disinilah dimanal user ditentukan.

< /bin >
Disini akan anda temukan utility standard Linux (program standard) seperti “ls”, “vi”, “more” dan sebagainya. Biasanya directory ini sudah dimasukan kedalam PATH system sehingga bisa dieksekusi dari directory manapun.

< /bin, /usr/bin >
Dua direktori ini berisi bayak program untuk sistemnya. Direktori /bin berisi program paling penting yang dibutuhkan oleh sistem, seperti shell, ls, grep, dan lain2. /usr/bin berisi aplikasi untuk pengguna system, tapi pada kasus tertentu tidak terlalu membuat perbedaan jika kita ingin meletakkan program dalam /bin atau /usr/bin.

< /sbin, /usr/sbin >
Program administrasi sistem disimpan di direktori ini. Dalam banyak kasus, kita harus menjalankan program-program ini sebagai user root.

< /usr >
Direktori ini berisi aplikasi user dan beberapa file lainnya seperti source code, gambar, docs, atau file configurasi yang mereka gunakan. /usr adalah direktori terbesar di sistem Linux, beberapa orang lebih suka memisahkannya dalam partisi ternsediri. Beberapa hal menarik yang ada di direktori /usr:
1. /usr/doc
Documentasi untuk aplikasi user dalam berbagai format file.
2. /usr/share
File configurasi dan gambar bagi aplikasi user.
3. /usr/src
File source code bagi software system, termasuk kernel linux.

< /usr/local >
Disini tempat kita install aplikasi dan file lain yang digunakan oleh sistem. Jika PC kita merupakan bagian dari jaringan, direktori /usr bisa secara fisik berada di PC lain dan bisa di-share melalui jaringan Linux. Pada jenis jaringan ini, direktori /usr/local hanya berisi hal-hal yang tidak seharusnya digunakan bersama-sama dan hanya ditujukan untuk mesin/pc lokalnya saja.
Jika komputer kita tidak alam sebuah jaringan, bukan berarti /usr/local tidak berguna. Jika kita mendapat aplikasi menarik yang bukan bagian dari distro, kita seharusnya install saja di /usr/local.

< /lib >
Librari (perpustakaan) bagi program yang secara dinamis terhubung. Serupa dengan DLL pada Windows. Directory ini adalah tempat dimana biasanya sistem meletakkan file library, codec, dsb. yang diperlukan oleh suatu program atau compiler. Mirip dengan penempatan file Dynamic Link Library (DLL) pada directory “System32″ di Windows.

< /home >
Disini tempat user menyimpan file personal. Semua user punya direktori sendiri dalam /home, dan biasanya ini satu-satunya tempat dimana user normal bisa menulis file. Kita bisa mengatur sistem linux agar user normal bahkan tidak bisa me-list isi dari direktori home user lainnya. Disinilah tempat data anda disimpan oleh sistem. Disini pula sistem akan menyimpan konfigurasi spesifik untuk setiap user (seperti setting desktop, wallpaper, dsb.). Jika anda membuat user “saya”, maka data dan konfigurasi sistem anda akan disimpan pada directory “/home/saya”. Setiap user akan memiliki satu directory sendiri di dalam “/home” kecuali user “root” dan user system (user yang digunakan oleh sistem untuk menjalankan proses tertentu).

< /root >
Direktori bagi user Root. Lagi-lagi jangan bingung antara direktori ini dengan direktori (/) . Directory ini adalah directory untuk user yang memiliki hak akses tertinggi di sistem Linux, yaitu root. Di Windows user tertinggi adalah administrator. User root bisa melakukan apapun di sistem, termasuk menghapus file atau directory milik user manapun. Berhati-hatilah jika anda login menggunakan user root. Tidak disarankan untuk menggunakan user ini dalam aktivitas sehari-hari.

< /var >
Direktori ini mengandung data variable yang berubah secara konstan saat sistem berjalan. Yang menarik didalam subdirektori var:
1. /var/log
Direktori yang mengandung system log files. Mereka diupdate saat sistem berjalan, dan mengecek log file ini bisa memberi informasi berharga mengenai kesehatan sistem. Jika sistem tiba-tiba ada yang tidak beres, file log bisa mengandung beberapa informasi mengenai situasi tersebut.
2. /var/mail
Mail yang keluar dan masuk disimpan di direktori ini.
3. /var/spool
Direktori ini berisi file yang di-antrikan untuk diproses, seperti printing.

< /tmp >
Program bisa menulis file temporari di sini. Didalam directory ini terdapat file atau directory lain yang bersifat sementara, misalnya ketika anda menjalankan sebuah program, program akan membuat file-file yang diperlukan untuk menjalankan program tersebut yang kemudian dihapus setelah program ditutup. Kebanyakan sistem Linux akan secara otomatis mengosongkan isi directory ini secara berkala. Sehingga, hindari untuk menyimpan file penting di directory ini.

< /dev >
Peralatan yang tersedia di sistem Linux. Ingatlah bahwa dalam Linux, devices(peralatan) diberlakukan seperti file, dan kita bisa baca dan tulis devicenya seperti files. Contoh, /dev/fd0 adalah floppy drive pertama, /dev/cdrom adalah CD drive, /dev/hda adalah drive IDE pertama, dst. Semua device yang dimengerti oleh kernel Linux ditempatkan di /dev, itulah sebabnya isinya mencapai ratusan. Ini merupakan device directory. Di sistem Linux semuanya dianggap sebagai file. Sebagai contoh, jika anda memiliki sebuah webcam dan sistem Linux anda telah mengenalinya, maka biasanya webcam anda akan ‘ditempel’ di /dev/video0 (jika hanya ada satu video device). Linux mengijinkan anda berkomunikasi secara langsung dengan peripheral anda melalui file device.

< /opt >
Directory ini merupakan opsional. Biasanya sangat berguna jika kita ingin meletakan program yang tidak memerlukan dependency dengan sistem kita. Misalnya jika anda mendownload eclipse, anda dapat meletakkan seluruh filenya pada directory ini karena eclipse tidak membutuhkan library lain untuk menjalankan programnya.
< /mnt >
Direktori ini ditujuan sebagai mount points. Media penyimpanan fisik yang berbeda (seperti hard disk drives, floppies, CD-ROM’s) harus di-”sambung” ke beberapa direktori sebelum bisa diakses. “Penyambungan” ini disebut “mounting”, dan direktori tempat device ini disambung disebut mount point.
Direktori /mnt berisi mount point untuk berbagai device, seperti /mnt/floppy untuk floppy drive, /mnt/cdrom untuk CD-ROM, dan lain2. Akan tetapi, kita tidak dipaksa untuk menggunakan direktori /mnt untuk tujuan ini, kita bisa menggunakan direktori apapun yang kita mau. Sebenarnya dalam beberapa distro, seperti Debian dan SuSE, secara default menggunakan /floppy dan /cdrom sebagai mount point daripada direktori dibawah /mnt.

< /media >
Beberapa distro Linux menggunakan directory ini untuk mounting removable drive. Directory lainnya yang biasa digunakan untuk mounting drive adalah “/mnt”.
< /proc >
Ini adalah direktori spesial. Sebenarnya /proc cuma direktori virtual, karena ia sebenarnya tidak ada. Direktori ini berisi info tentang kernel. Ada banyak entries yang mewakili semua proses yang berjalan dalam sistem, dan beberapa entri yang mengizinkan akses ke configurasi sistem saat itu juga. Banyak dari entri itu bisa dilihat.

< /lost+found >
Disini Linux menyimpan file yang direstore setelah sistem menagalami crash dan paritisi yang belum di-unmount sebelum sistem dimatikan. Dengan begini kita bisa me-recover file yang seharusnya sudah hilang.




2.Pengertian Linux K ernel

kernel adalah sebuah aplikasi dari sistem operasi yang tugasnya melayani bermacam-macam program aplikasi untuk mengakses perangkat keras komputer, hal tersebut disebabkan karena akses terhadap perangkat keras yang sangat terbatas sedangkan ada aplikasi yang harus dilayani dalam waktu yang bersamaan, maka di sinilah tugas kernel mengatur kapan dan berapa lama suatu program atau aplikasi dapat menggunakan suatu perangkat keras tersebut.
Ada 4 kategori kernel:
* Monolithic kernel. Kernel yang menyediakan abstraksi perangkat keras yang kaya dan tangguh.
* Microkernel. Kernel yang menyediakan hanya sekumpulan kecil abstraksi perangkat keras sederhana, dan menggunakan aplikasi-aplikasi yang disebut sebagai server untuk menyediakan fungsi-fungsi lainnya.
* Hybrid (modifikasi dari microkernel). Kernel yang mirip microkernel, tetapi ia juga memasukkan beberapa kode tambahan di kernel agar ia menjadi lebih cepat
* Exokernel. Kernel yang tidak menyediakan sama sekali abstraksi hardware, tapi ia menyediakan sekumpulan library yang menyediakan fungsi-fungsi akses ke perangkat keras secara langsung atau hampir-hampir langsung.

Pada sistem operasi windows kernel dijalankan oleh file kernel32.dll, sedangkan untuk sistem operasi linux kernel yang berjalan anda dapat temukan di linux kernel.
posted by L!pH@ at 01.14 0 comments

Kamis, 04 Desember 2008

CARA KITA APABILA USER LUPA PASSWORD

Apabila user account di windows kita lupa password mungkin kita masih bisa membukanya dengan cara sebagai berikut:

Cara Pertama :
LOG ON memakai account administrator
jika user account yang kita buat pada waktu menginstall pertama kemungkinan account administratornya masih BLANK,maka gunakan cara sebagai berikut :
-nyalakan computer,
-setelah tampilan BIOS selesai tekan F8 di keyboard (beberapa kali)
-setelah itu akan keluar menu SAFE MODE pilih menu yang pertama(SAFE MODE)
-setelah windows loading maka akan keluar user account yang kita buat dan juga ADMINISTRATOR pilih administrator
-setelah masuk di account administratornya klik START-pilih CONTROL PANEL
-kemudian pilih user account
setelah masuk di menu USER ACCOUNT klik di usernya (user yang hilang passwordnya)
-setelah masuk di account tsb maka ada pilihan DELETED USER PASSWORD klik kemudian pilih YES.
-setelah selesai restart computer seperti biasa maka kita akan masuk ke windows dengan user account tersebut tanpa password.

Cara Kedua :
Apabila Log On-nya bukan Administrator
Caranya,
1. Apabila ditanya Password .. Tekan ALT + CTRL + DELETE
2. Pada dialog user hapus nama user lalu tekan ENTER.
Apabila masih belum jalan, pada dialog user hapus nama user lalu ganti dengan nama Administrator kemudian tekan Enter.

Cara Ketiga :
Apabila semua account di password termasuk administrator-nya.. Cara-cara yang di atas masih belum bisa,coba pakai OPHCRACK LIVE CD
cara bekerja-nya adalah, sebelum komputer masuk windows, coba setting di BIOS biar booting pertama-nya di CD-ROM bukan di hard disk, setelah itu baru masukkan CD yang berisi software tersebut.


CARA KITA APABILA ROOT LUPA PASSWORD.

Ada 2 cara apabila root lupa password yaitu dengan cara sebagai berikut :
1. dengan GRUB boot loader (GRUB tidak terproteksi password)
2. dengan cd Knoppix
Cara 1: (saya menggunakan Ubuntu Linux)
Pada saat booting dan keluar pilihan OS (Grub boot loader), tekan 'e' untuk melakukan editing command line sebelum booting (lihat gambar)



Setelah itu, tekan 'e' lagi pada pilihan kernel /boot/vmlinuz-2.6.12-9-386 root=/dev/sda1 ro quiet splash seperti gambar dibawah ini:




Hapus kata terakhir dari baris perintah tersebut yang mana berkata “splash” ganti menjadi “single” seperti terlihat pada gambar.



Apabila sudah, keluar dengan menekan [enter] dan kita hanya tinggal melakukan booting dengan menekan 'b' saja. Tunggu sampai keluar shell, dan akses root berhasil didapatkan. Selanjutnya tinggal memasukkan perintah 'password' dan masukan password root yang baru.
posted by L!pH@ at 23.09 0 comments

Rabu, 03 Desember 2008

MENJALANKAN APLIKASI TERMINAL PADA LINUX

1. Useradd nama :untuk membuat user
2. Userdel nama :untuk menghapus user
3. Yast (security and user) user and group :untuk melihat user
management lalu Enter
4. F8 :kembali
5. F9 :quit
6. mkdir nama :untuk membuat directory
7. ls :untuk melihat directory
8. mkdir -p nama/namasub. :membuat directory + sub directory
9. rmdir nama :menghapus directory
10.cd /home/nama directory/nama subdirectory/ :melihat sub directory dalam directory
11.clear :membersihkan layar
12.cd.. :keluar dari sub directory
13.cd /home/directory/sub directory/ :masuk dalam sub directory
14.cd :masuk dalam root
15.cd /home/directory :masuk dalam directory
16.rm -rf sub directory :menghapus sub directory
17.touch /home/directory/sub directory/ :untuk membuat file
nama file
18.ls /home/directory/sub directory/ :untuk melihat file
nama file
19.cat /home/directory/sub directory/nama file :melihat isi file
20.vi /home/directory/sub directory/nama file :menulis data dalam file
21.ESC (2x) shift (:) wq Enter :untuk keluar
22.mv /home/directory/sub directory/ :merubah nama file
nama file(spasi) nama file yang baru
23.cp /home/directory/sub directory/nama file :mengcopy file ke directory lain
(spasi)sub directory lain
24.Eject :untuk membuka CDR,CDRW,DVDR,DVDRW
posted by L!pH@ at 05.00 0 comments

Selasa, 11 November 2008

MENGINSTAL PC DENGAN LINUX OPENSUSE 11.0









Cara Menginstall Linux OpenSuse 11

LAPORAN

CARA MENGINSTAL PC DENGAN OPERATING SYSTEM LINUX OPENSUSE 11.0













Disusun Oleh:

Siti Cholifah

X TKJ 1






SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 1 PUROWOSARI

Jl. Raya Purwosari

e-mail: smkpur@igi-alliance.com

Cara Menginstall Linux OpenSuse 11.0


Langkah-langkah dalam menginstal Operating System Linux OpenSuse 11.0 cukup mudah asalkan kita berhati-hati dan teliti dalam menginstalnya.Adapun cara-caranya sebagai berikut:

  1. Hidupkan computer terlebih dahulu.

  2. Masukkan DVD Linux OpenSuse 11.0.

  3. Tunggu hingga proses booting selesai. Setelah booting selesai pilih Installation sebelum masuk tahap penginstalan. Lalu ENTER.

4. Setelah itu muncul jendela “Welcome”,

5. Pilih bahasa dan layout keyboard sesuai dengan selera. Klik “I Agree to the License”, lanjutkan (NEXT).


6. Kemudian keluar jendela YsT2, pilih continue, klik OK.

7. Setelah itu muncul Mode Installation. Pilih Instalasi Baru, lanjutkan (NEXT).

8. Muncul Zona Waktu, atur sesuai dengan keinginan misalkan: Asia – Jakarta.

9. Muncul Desktop Selection, pilih tampilan desktop sesuai dengan selera.

10. Setelah itu muncul Suggested Partitioning, pilih Edit Partition Set Up.


11. Kemudian pilih device Extended. Klik NEXT, kemudian NEXT lagi.

12. Muncul “Create New User”. Isi user sesuai keinginan dan isi password dengan kata “Informatika” lalu NEXT, pilih Yes.

13. Pilih Yes sekali lagi.

14. Masuk Setting Installation pilih Install.

15. pilih Install sekali lagi.

16. Tunggu proses instalasi.


17. Masuk tahap configurasi lalu NEXT.





18.Setelah proses configurasi selesai, komputer anda akan merestart secara otomatis.yang berrti anda berhasil melakukan proses menginstal opensuse 11.0.


posted by L!pH@ at 22.51 0 comments

Cara Menginstall Linux OpenSuse 11

LAPORAN

CARA MENGINSTAL PC DENGAN OPERATING SYSTEM LINUX OPENSUSE 11.0














Disusun Oleh:

Siti Cholifah

X TKJ 1






SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 1 PUROWOSARI

Jl. Raya Purwosari

e-mail: smkpur@igi-alliance.com

Cara Menginstall Linux OpenSuse 11.0


Langkah-langkah dalam menginstal Operating System Linux OpenSuse 11.0 cukup mudah asalkan kita berhati-hati dan teliti dalam menginstalnya.Adapun cara-caranya sebagai berikut:

  1. Hidupkan computer terlebih dahulu.

  2. Masukkan DVD Linux OpenSuse 11.0.

  3. Tunggu hingga proses booting selesai. Setelah booting selesai pilih Installation sebelum masuk tahap penginstalan. Lalu ENTER.

4. Setelah itu muncul jendela “Welcome”,

5. Pilih bahasa dan layout keyboard sesuai dengan selera. Klik “I Agree to the License”, lanjutkan (NEXT).


6. Kemudian keluar jendela YsT2, pilih continue, klik OK.

7. Setelah itu muncul Mode Installation. Pilih Instalasi Baru, lanjutkan (NEXT).

8. Muncul Zona Waktu, atur sesuai dengan keinginan misalkan: Asia – Jakarta.

9. Muncul Desktop Selection, pilih tampilan desktop sesuai dengan selera.

10. Setelah itu muncul Suggested Partitioning, pilih Edit Partition Set Up.






11. Kemudian pilih device Extended. Klik NEXT, kemudian NEXT lagi.

12. Muncul “Create New User”. Isi user sesuai keinginan dan isi password dengan kata “Informatika” lalu NEXT, pilih Yes.

13. Pilih Yes sekali lagi.

14. Masuk Setting Installation pilih Install.

15. pilih Install sekali lagi.

16. Tunggu proses instalasi.



17. Masuk tahap configurasi lalu NEXT.





18.Setelah proses configurasi selesai, komputer anda akan merestart secara otomatis.yang berrti anda berhasil melakukan proses menginstal opensuse 11.0.


posted by L!pH@ at 22.51 0 comments